Gara Gara "Cinta Satu Malam"



By: Yeyen Robiah


Cinta satu malam, oh, indahnya

Cinta satu malam, buatku melayang

Walau satu malam akan s'lalu kukenang

Dalam hidupku

 

Hati hati ya Mak, baca lirik lagunya biasa aja, ga usah kenceng kenceng apalagi sambil joget, hehehe…🙈🙈.


Lagu Cinta Satu Malam ini dulu sempat populer di tahun 2009. Lagunya sangat mudah kita dengar di berbagai tempat. Dulu saya pribadi sering mendengar lagu ini di angkot setiap pergi pulang dari mengajar. Selain itu saya sering mendengarnya dari tetangga yang setiap pagi mencuci mobilnya dan selalu ditemani lagu lagu dengan genre funkot alias funky kota yaitu lagu yang menggabungkan dangdut dengan electronic music house. 


Lagu Cinta Satu Malam ini sangat mudah dihafal atau diingat karena lirik lagunya yang itu itu saja, singkat dan banyak pengulangan atau repetition. Dengan repetition inilah secara perlahan namun pasti lirik lagu ini mudah masuk ke pikiran kita sampai  alam bawah sadar kita. Sedangkan secara sekilas saja, lirik lagu ini mengandung pesan atau isi yang kurang bagus. Alhasil apabila lirik lagu yang maknanya kurang bagus sering diulang ulang, maka perlahan akan mempengaruhi perasaan dan akhirnya mempengaruhi tingkah laku atau perilaku seseorang.


Lalu bagaimana sih lagu kok bisa mempengaruhi perasaan dan tingkah laku seseorang?


Lagu itu kan terdiri dari musik dan  lirik ya. Musik itu perpaduan antara beberapa alat musik  yang menghasilkan alunan melodi tertentu. Sedangkan lirik lagu itu berisi kata kata yang menjadi beberapa kalimat . Dan kalimat itu memiliki makna atau isi tertentu. Jadi dalam setiap lagu itu sudah dipastikan ada tujuan atau misi tertentu bagi para pendengarnya. 


Jika ditanya apa misi atau tujuan lagu itu? Kebanyakan dari kita akan menjawab lagu itu untuk menghibur saja. Tapi apa benar hanya sekedar menghibur ? Menghibur itu kan dari sedih menjadi senang ya? Tapi sering lo setelah kita mendengarkan lagu kita jadi menangis jika mendengarkan lagu yang sedih, kita jadi semangat jika mendengarkan lagu semangat, dan bisa juga kita jadi “bergairah” ketika mendengarkan lagu yang menggairahkan. Jadi dari sini kita bisa sedikit menyimpulkan bahwa dalam setiap lagu ada makna atau pesan tertentu yang akan ditangkap, diterima dan dipahami oleh pendengarnya. 


Lalu bagaimana lagu itu bisa membuat orang menangis, bersemangat bahkan bergairah?


Coba kita perhatikan bagaimana keadaan seseorang ketika sedang mendengarkan atau menikmati sebuah lagu?


Ya, ketika seseorang mendengarkan atau menikmati sebuah lagu yang berisi musik dan liriknya itu dia dalam keadaan enjoy, tenang dan fokus. Orang itu begitu menikmatinya, fokus dan terhanyut dalam lagu tersebut. Dia seperti di dunia yang lain, seperti berada di dalam lingkungan atau dunia yang ada di lagu tersebut. Keadaan inilah yang disebut dengan keadaan mode trance


Dalam buku Hypnowriting nya coach Darmawan Aji, trance didefinisikan sebagai keadaan alamiah saat kita begitu terlibat pada satu aktivitas, dimana perhatian kita terserap pada aktivitas tersebut sehingga kita cenderung mengabaikan lingkungan sekitar. 


Kita tahu bahwa pikiran kita terdiri dari dua level, pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Pikiran sadar ini bersifat rasional, logis dan analitis. Sedangkan pikiran bawah sadar bersifat kebalikannya, yaitu irasional, emosional dan intuitif. Pikiran sadar kita memiliki filter untuk setiap informasi atau ide yg masuk sebelum akhirnya bisa masuk ke alam bawah sadar kita. Sedangkan untuk filter, pikiran kita mempunyai dua mode yaitu mode systematic dan heuristic. Mode systematic ini merupakan mode ketika pikiran kita siap memfilter dan mengkritisi informasi yang masuk sedangkan mode heuristic adalah mode ketika pikiran kita ini filter kritisnya seakan akan pasif atau non aktif. Dia sangat terbuka dan siap menerima informasi apapun. 


Nah keadaan trance inilah yang membuat filter kritis kita non aktif. Filter kritis yang dimiliki oleh level pikiran sadar kita mejadi non aktif atau pasif ketika lagu yang berisi musik dan liriknya itu memasuki pikiran kita. Mode pikiran yang tadinya bersifat systematic, menjadi heuristic. 



Dari penjelasan diatas kita bisa sedikit tahu bahwa lagu yang sering kita dengar secara perlahan lahan akan masuk ke pikiran kita dan dengan keadaan trance yang kita alami, lagu itu bisa saja masuk ke alam bawah sadar kita. Nah kalau sudah masuk ke alam bawah sadar kita, kemungkinan besar lagu itu akan sering kita ingat, mudah kita recall, kita rasakan bahkan bisa mempengaruhi tingkah laku kita.


Jadi setiap informasi yang bisa berupa tulisan, apalagi lagu yang melibatkan banyak panca indra kita dalam menerimanya, bisa secara tak sadar mempengaruhi perasaan kita. Kita bisa senang, sedih, semangat bahkan "bergairah" ketika atau setelah mendengarkan lagu tertentu. Lalu perasaan itu menghasilkan tindakan, seperti semangat bekerja, menangis, bahkan jika lagunya berisi musik dan lirik tak etis bisa menghasilkan tindakan amoral juga.


Nah dari sini, sebagai contoh, lagu Cinta Satu Malam, yang maknanya mengarah ke hal hal negatif, bila didengarkan, dinikmati dan dihayati secara terus menerus atau sering didengar, maka dapat mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku seseorang. Apalagi jika seseorang itu adalah remaja dimana secara hormonal remaja ini sedang mengalami masa puncaknya dalam pubertas. Jika keadaan ini tidak segera dicut maka tidak heran jika budaya free sex melanda kaum remaja kita.


Sebegitu dahsyatnya pengaruh lagu inilah yang harus diwaspadai oleh para orang tua, guru dan para pendidik secara umum. Merekalah yang bisa mengarahkan dan membimbing para remaja untuk pandai pandai memilih lagu lagu yang mereka dengarkan. Memang, mereka tidak bisa dilarang begitu saja untuk menjauhi lagu atau musik, namun dengan pendekatan yang tepat dan penuh kasih sayang, bukan hal yang mustahil akhirnya mereka bisa diarahkan ke hal hal yang lebih baik, lebih positif dan lebih memberdayakan mereka. 


Ajak para remaja kita untuk mulai berpikir kritis dengan mengaktifkan mode berpikir systematicnya sehingga mereka memiliki filter berpikir yang kuat, tidak mudah terpengaruh dan punya prinsip yang kuat. Yakinkan pada mereka bahwa hidup itu penuh pilihan dan kualitas hidup itu tergantung pada pilihan hidup yang kita pilih dan kita jalani.

 

Kepada para orang tua terutama para ibu, selamat mendampingi anak anak kita. Ibu adalah sebagai madrasah atau sekolah pertama bagi anak anaknya. Mari menjadi guru, teman dan sahabat mereka dalam menjalani kehidupan ini sehingga kita semua selamat di dunia dan akhirat. 


Semangat terus ya Mak😍😍

 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sepenggal Kisah dari Ruang IGD