Sepenggal Kisah dari Ruang IGD

 Lingkaran Ajaib

By: Yeyen Robiah

Kenal Doraemon kan? Iya, seekor kucing biru yang memiliki baling baling bambu dan pintu ajaib. Dengan baling baling bambu dan pintu ajaib, Doraemon dan Nobita sang majikan, bisa pergi kemana saja yang mereka suka. Bahkan kalau mau ke suatu masa di masa lalu ataupun di masa yang akan datang mereka juga bisa menggunakan mesin waktu yang letaknya ada di dalam laci meja belajar Nobita. 

Nah, kalau Doraemon punya pintu ajaib yang bisa mengantar Nobita dan teman temannya ke tempat yang mereka inginkan entah itu di masa lalu atau masa depan,  maka kita juga punya lo alat ajaib, namanya lingkaran ajaib. Lingkaran ajaib ini hampir memiliki kesamaan dengan pintu ajaibnya Doraemon, yaitu bisa mengantarkan kita ke suatu tempat yang kita  inginkan. Tapi ada juga perbedaannya yaitu kalau lingkaran ajaib ini bukan tempat atau lokasi tertentu yang akan kita tuju melainkan akan mengantarkan kita pada suatu state atau perasaan tertentu yang kita inginkan. 

Maksudnya apa nih?

Santuy bu ibu, kita akan sedikit bermain main dengan lingkaran ajaib ini. Nanti kalau sudah praktek baru paham deh.

Tahu kan ya kalau menjadi seorang ibu itu merupakan pengalaman hidup yang luar biasa. Keseharian ibu itu penuh warna warni dunia dan rasa. Kata orang mah kaya nano nano, ada asem,manis asin dan pahit. Dengan segala aktivitasnya dari bangun tidur sampai tidur lagi mengalami berbagai kejadian. Rumah yang berantakan sering membuat ibu pusing tujuh keliling, anak yang rewel sering membuat ibu berubah menjadi monster menyeramkan, atau pasangan yang tidak kooperatif sering membuat ibu melow sambil melantunkan lagu gelas gelas kaca, mewek sesenggukan di pojokan  kamar (iya sambil nangis karena kena pecahan gelas yang pecah, hehehe).

Tapi ga selamanya ibu itu mengalami hal hal yang menyedihkan atau mengecewakan lo, ada saatnya dia mengalami hal hal yang menyenangkan dan membahagiakan. Bercanda tawa dengan si kecil yang sangat menggemaskan, rumah yang akhirnya rapi juga bikin hati adem dan nyaman dan atau suami yang membawakan makanan kesukaan kita ketika kita lagi bad mood. Ada rasa bahagia, senang, terharu, tenang dan nyaman.

Itulah dua sisi kehidupan kita, kadang sedih di suatu waktu dan kadang senang di waktu yang lain. Kadang marah marah kemarin tapi bisa lemah lembut hari ini. Semua itu adalah rasa rasa yang wajar dan akan selalu ada setiap harinya. Namun yang perlu diingat adalah sebisa mungkin kita menghadirkan rasa rasa yang positif . Perasaan yang memberdayakan kita yang nantinya akan membuat hidup kita lebih bahagia. Sebisa mungkin meminimalisir perasaan negatif  yaitu seperti membuang sampah dari diri kita. 

Lalu apa hubungannya perasaan warna warni ini dengan lingkaran ajaib?

Mau tahu apa mau tahu banget?

Yuk kita lanjut membacanya ya…

Kita semua pasti pernah mengalami suatu kondisi atau situasi yang membuat kita tidak berdaya, membuat kita sedih ataupun kecewa. Dalam situasi ini muncullah perasaan atau state state yang tidak kita inginkan. 

Kita ambil contohnya yaitu situasi ketika kita menghadapi anak kita yang tantrum. Tantrum adalah keadaan ketika  anak meluapkan emosinya dengan cara menangis kencang, berguling guling di lantai, teriak teriak bahkan melempar barang barang. Kondisi ini tentu saja memancing emosi kita. Kadang kita marah marah, menyuruh anak diam bahkan ada juga yang memukul atau mencubit anak tersebut. Untuk point terakhir ini,  tolong jangan sampai dilakukan ya. Namun respon kita dengan marah marah itu tidak akan menyelesaikan masalah malah kadang memperburuk. Lalu setelahnya kita malah menyesal. Kita ingin setiap menghadapi atau merespon tantrumnya anak ini dengan tenang, lemah lembut, dan sabar sehingga emosi kita tidak terpancing dan tantrumnya terselesaikan dengan baik.

Nah di NLP ada latihan  yang disebut  circle of excellence atau kalau saya menyebutnya lingkaran ajaib. Tujuan utama dari latihan circle of excellence ini adalah kita bisa menghadapi kondisi tertentu dengan state yang kita inginkan. State yang positif dan memberdayakan. 

Bagaimana latihannya? Akan saya jelaskan secara singkat ya.

1. Ambil posisi yang nyaman, bisa berdiri maupun duduk. 

2.  Bayangkan situasi yang pernah kita alami.

3. Munculkan state state yang kita rasakan dalam situasi itu.

4. Rasakan kehadirannya sampai benar benar terasa. Ada suaranya, gambarnya atau bahkan ada sensasi rasa panas dingin di dada kepala atau tangan.

5. Lalu setelah dapat sensasi rasanya, sekarang buatlah lingkaran imajiner di hadapan kita. Lingkarannya bisa kita warnai sesuka hati kita. 

6. Lalu masuk kita ke lingkaran itu. 

7. Bayangkan dalam lingkaran itu kita dalam  situasi yang tadi. Lalu bayangkan state yang ingin kita hadirkan dalam  kondisi itu. State yang positif dan memberdayakan. 

8. Rasakan sampai terasa benar benar hadir.

9. Lalu lipat gandakan state yang hadir tadi, tingkatkan terus dan terus , rasakan dengan sepenuh hati.

10. Setelah itu kalau intensitasnya sudah berkurang, perlahan kita keluar dari lingkaran itu.

11. Lalu kembali ke posisi semula

12. Lakukan beberapa kali sampai kita mahir me-recall state ,dan switch state 

Mudah kan latihannya? Inti dari latihan ini adalah kita bisa terampil mengubah state satu ke state yang lain. Mengubah state yang negatif ke state yang positif dan lebih memberdayakan dalam situasi tertentu.Jadi jika dalam contoh diatas, ketika kita menghadapi anak tantrum kita biasanya marah marah dan tidak sabaran, maka segera recall state yang ada dalam lingkaran ajaib itu, yaitu state sabar,dan tenang. Rasakan betapa state yang kita hadirkan ini lebih powerfull dan bermanfaat.

Oke seperti itu ya, selamat mecoba dan berlatih ya bu ibu....❤❤